Kamis, 01 Juli 2021

Bday Ayuk Kandung

 Happy Birthday untuk satu-satunya manusia yg dengan senang kupanggil AYUK bc i geli so much with that xixixixi. Thank you sudah mau menjadi ayuk dr aku yg punya banyak saudara tp tidak punya ayuk kandung, thank you sudah mau jd ayuk kandung pura-puraku hoho, thank you juga udh mau dengerin aku dr kecil pengen bgt jd rossa dan gita gutawa, atau liat aku pecicilan ga sudah sudah. Youre part of mylife toooo, best momentnya apa yaa?? Mungkin pas ditemenin 'bikin lagu' sama liburan ke pahwang berdua hihi berdua bgt gatuch aw lov.


Sehat-sehat terus disana, kerja dikelarin jd ga makan waktu libur, hepi hepi terus, ketemu seseorg yg baik dan juga matang hahahaha, jd pribadi yg baik dan lebih baik lagi dan selalu! Jadi orang jahat dikit gpp tau gausa terlalu baik jg sksksksk kl intan nakal marahin aja sksksk. Sehat terus lafyu lafyu lafyu!

Rabu, 21 Agustus 2013

Telephone.

Kali ini gua balik dengan artikel named telepon. Kenapa? I have my own reason to make it, cieilah.
Gua kan waktu itu lagi mandi kan, yah. Jadi, gua keinget sama 2 kata simple yang selalu gua denger, apa itu? Angkat telepon.
I wondering, kenapa kalau ada telepon berhubungan sama angkat telepon. Gua ga bisa ngebayangin kalau ada orang kubu disuruh angkat telepon, pasti dia bakal ngangkat handphone itu setinggi mungkin, ehe.
Dan setelah gua fikir-fikir, cara kerja telepon emang gitu. Ketika telepon bunyi, kita harus angkat gagang telepon untuk mendengarkan suara si penelfon. Ini gua kasih salah satu contoh telepon lama.
Imajinasi gua aja, atau apalah. Tapi menurut gua, telepon ini bentuknya kaya robot.
Bell dering itu kaya matanya, buletan dibawahnya (gua ga tau itu apaan, mic-nya?) itu idung, tombolnya itu mulut. Wtf, nvm lhaaa.

1.

Ini gua kasih contoh gambar telegraph, si Antonio Meucci udah ngepatennin kalau ini penemuannya named telegraph 1871.
Gua ga pernah liat aslinya, dan gua ga tau cara pakainya gimana. Liat ae belum, ehe. Penemuain ini ngehubungin orang lewat komunikasi suara pakek perantara kabel.
Alangkah ribetnya. Udah gede, bentuknya absurd, berat kaliya. Mungkin kalau si Antonio masih hidup, gua bakal di tabok eyey. Bayangkan kalau ga ada si Meucci, lu ga mungkin punya hape tipis yang sekali pencet udah bisa fesbukkan.
Bayangkan kalau ga ada si Meucci, mungkin lu ga bakal hidup. Mungkin dia ayah lu yang sebenernya, atau jangan-jangan dia masih hidup dan berwujud eyang busur. orz

2. 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
Intinya, si telegraph ini udah mulai berkembang. Gua bukan ilmuwan. So, gua ga bisa share yang lebih banyak. Pardon ehe.


3. 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.[1]

4. 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.

5.1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.

6. 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.

7. Di tahun 1891, telepon udah bisa pakek nomor dial yang mudah, dan cara kerjanya yang ga ribet. Cukup menekan nomor dial kaya di intruksi, orang-orang udah bisa telfonan.

8. 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
[credit;Wikipedia]

Nah, ini sekilas tentang telepon. Mungkin berguna, mungkin engga. 
Udah, ya. Tangan gua pegel, wkwk. Bubyeee.

Jumat, 28 Juni 2013

Kakak Gua yang hilang............. Omfg.

^Who is it? Curious? Keep wondering?
Itu kakak Gua. OTL
Dia itu abang Gue, tapi Gua manggil dia mas, jadi dia mas bukan abang. Omfg, nvm.

Nahh, dia kan udah lulus SMA kan, yah. Terus dia mau masuk ke STIP ( Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran ) nah, itu asrama. <//3
/Kill myself.
Katanya dia 4 tahun kemudian baru bisa ketemu Gua. /Sobs while giggles.
Gua seneng sih dia ga muncul dirumah, tapi Gua sedih. Be honest.
Gua bakal gapunya kakak yang abstract lagi.
Gua bakal gapunya kakak yang tiap hari pen bunuh Gua tapi ga ke bunuh-bunuh.
Gua bakal gapunya kakak yang gasuka boyband tapi suka gwiyomi-an.
Gua bakal gapunya kakak umur lansia, tingkah macam anak TK.
Gua bakal gapunya kakak yang hobby ngajak Gua kabur dari les, terus ngajakkin Gua makan es pisang ijo.
Gua bakal gapunya kakak yang hobby ngebully dan dibully Gua.
Gua bakal gapunya temen mind share yang annoying.
Gua bakal bakal bakal bakal, au ah pusing Gua.

Kakak Gua yang pertama udah berlayar, Mas Imam.
Kakak Gua yang kedua yah dia, Mas Fikri.
Adek Gua yang cowok mau masuk pesantren, Hadi.
Adek Gua yang cewek masih unyu unyu banget, Fina.
Wtf. /Go die like a princess.

GIMANA INI GIMANA WOOY? W(;A;W) 
/Pasang derp face.

Masa iya, Gua harus buat farewell party buat dia. o--o Duit darimana bray. /Ngucek mata.
Curhatan Gua kali ini emang ga becus, huweeee. Tapi ciyuz Gua galau ini gua galau. /Garuk-garuk tembok.
Gua tau, walaupun Gua gelindingan tengah jalan ampe 69 kali juga ga bisa ngerubah kenyata'an.
Gua cuma ngambil hikmahnya aja dari pelajaran kali ini.
Terkadang kita harus bisa bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan kepada kita, dan terkadang pula kita harus bisa mengikhlaskan apa yang sudah pergi. Already gone..

Gua kadang ga bersyukur pas kakak Gua tiap hari muncul di depan Gua, rasanya pen Gua telen idup-idup.
Kadang Gua ga bersyukur pas dia datengin Gua buat cerita-cerita, ketawa-ketiwi, main-main. Gua belum tau arti dari rasa hilang itu.
Dan sekarang, Gua di kasih pelajaran itu sama Allah. Gua berterima kasih karna udah di ajarin yang beginian, dan Gua bisa ngambil sisi positive-nya.

Hidup Gua masih panjang, and forever younq.
Mwaaach.

Gua capek ah nulis lagi, udah ya, Gua mau kabur. /?
Bubyeee. {}

Senin, 27 Mei 2013

Flashback.

Haiii.
Ketemu lagi sama author absurd nan unyu ini, hiwhiwwww.
Gue mau cerita ttg flashback.
Apa itu flashback? Flash-back itu adalah kilas-balik.
Kalau diartikan, itu semacam potongan-potongan film kecil ttg masa lalu kita yang di simpan diotak kita yang bakal kita ingat di masa mendatang.
Kurang lebih kaya gini dhe. Pardon kalau sok dewasa, gue juga jijik liatnya. -___-v

Pertama kali gue tau kata ;Flashback; itu dari temen gue yang suka plesbek ttg mantannya, sedangkan gue masih polos.
Dan sangking polosnya, sampai sekarang gue belum in related sama cowok.
Gue ga suka bergantung sama cowok, hiwhiwww. Terlalu banyak alasan.

Kembali ke laptop, gue mau cerita ttg flashback.
Gue keinget kata itu pas lagi liburan nunggu kelulusan kemarin.
Di artikel sebelumnya gue ngasih tau dari bosen nunggu graduate, jalan-jalan, move on, sampai ttg hantu.
Disini gue bakal ngasih tau apa yang ga gue ceritain di artikel itu.

Okaaaaaaaaaaaaaaaay.
Mama gue nyaranin buat nginep dua hari di rumah bos gue, di Jakarta Pusat. Rumah lama gue pas masih kecil.
Lagian gue kangen sama adek gue, ya gue mau mau ajalah. :vvvv

Sampai disana kita ngakak-ngakakkan. (?) Dan kebesokkannya kita jalan-jalan.
Gue nyaranin ke salah satu seni yang di gelar di salah satu mall ternama .
Yaitu trick art.
Gue pernah liat artikel ttg itu, yah gue kepo. Dan kita kesana.
Ampe sanah................... Hasilnya keren-keren masa. ;vv
Kalau mau tau, check insta gue (www.instagram.com/shafirariskyana) gue males ngepost disini. -___-

Gue, Papa, Hadi(adek), sama Mas Fikri(Abang) setuju buat pergi kesana. Dan kami googling buat nyari locationnya dimana.
Nah, ketemu! Di Mall Blok M.
Wow!
Kita otw kesana sambil ngakak-ngakak, cerita-cerita. Pas nyampe dan masuk lift, gue bingung, kok lantainya cuma 6 yah? Seinget gue, di artikel itu tertulis lantai 7. -_-
Lalu kami ditanya oleh salah satu penjaga lift, "Pak, mau ke lantai berapa?"
Gue kicep disitu, ga tau mau bilang apa. Jadi bapak gue yang ambil ahli.
"Mas, trick art dilantai berapa ya?"
"Ha? Trick art? Perasaan ga ada disini"
^Lawak. -____-
Setelah berbincang beberapa kalimat sama si penjaga lift, ternyata trick art engga ada disitu, adanya pameran daur ulang masa. --

"Bapak salah mall ga?", Tanya si penjaga lift.
"Engga kok, bener. blok M Pasaraya."
"Aduh, pak, salah mall. Ini blok M Square. Kalau pasaraya di sebrang sana."
"Masya Allah.. Salah."
Gue cuma cekikikan ga jelas aja waktu itu, ternyata salah mall. --
Dan setelah nemu mall yang menurut kami benar, kami masuk.
"Pah, ini kok Blok M Pasarjaya? Bukannya Pasaraya? Atau sama?"
Engga ada jawaban dari papa gue.............. KARNA KITA SALAH MASUK MALL LAGI.
MAKSUDNYA APA TJOBA?!! W(;A;W)

Okaylah, akhirnya kami masuk blok M pasaraya. Blok M sesungguhnya. ;vv

---------------------

Kebesokkannya, gue bangun buat shalat subuh, terus lanjut tidur dan bangun jam setengah 9. .____.
Gue cuma nonton beberapa channel cartoon dan film Barbie di Cartoon Network.
Bukan cuma satu atau dua, tapi tiga film Barbie berturut-turut, gue anteng. ;vvv
Tapi gue bosen, soalnya udah gue tonton semua.
Akhirnya gue cari film yang lain, dan gue nemuin film Teletubbies.
Lo tau apa yang pertama kali gue fikirin? Ini cartoon kesukaan gue dulu.
Dulu gue punya semua bonekanya dari mereka.
Gue suka Lala sama Po. Soalnya video suka muncul dari perut mereka, hiwhiw.

Lalu gue keinget sesuatu.
Lebih dari sepuluh tahun yah, gue.. Gue nyimpennya lebih dari 2 box boneka+mainan yang disimpen di ruang baju.
Sekarang ruangan itu udah jadi kamar nenek gue.
Atau kantor papa gue, dulu gue suka mesra-mesraan sama papa disitu.
Papa gendong gue, papa sayang banget sama gue. Secara gue anak satusatunya perempuan dirumah, wajarlah.
Gue juga inget, ruang tamu yang dulunya penuh dengan sofa garuda kesukaan mama, sekarang jadi sofa penuh busa.
Terlalu banyak hal yang mestinya gue ceritain tapi ga bisa.

Gue juga inget disaat-saat terpuruknya gue.
Disaat Papa ga pulang, dan mama harus ke Palembang. Gue  cuma berdua sama Mas Fikri.
Flashback ini menurut gue udah over, gue ga kuat.
Bahkan pas gue ngetik ini, gue nangis.
Why? Gue pedih, gue nyesek woy. Ditambah asma gue kambuh, komplit. -_-
Tapi, inside gue nangis terhura. (?) Kenapa?
Gue dulu hebat, kuat, strong, hal sebesar itu bisa gue lakukan dengan senyum polos.
Kenapa gue jadi cengeng gini? Ayolah! Bangkit.
Gue coba buat semangatin diri gue.

Semua orang punya pilihan sendiri, semua orang punya cerita masing-masing, punya hikmah masing-masing.
Gue cuma berteriak di dalam hati dan ngeyakinin kalau bukan cuma gue yang punya masalah kaya gini, gue juga ngerasa banyak orang diluar sana yang lebih parah dari gue.

Sometimes, something that happened has to be a lesson.. Trust me.

Cukup yah beb ngegalau nya, jari gue udah keritinggggggggggggggggggggggggggg.
Bye. Moachh. ;*

Ga ada kerjaan.

Ini dia hasil corat-coret gue di paint.
Ga bermaksud apa-apa sih sebenernya, ini cuma gegara sering ga ada kerjaan doang.
Ini juga banyak req(?) dari orang. ;vvv
Hiwhiwhiw.
Randomsih, tapi biarinnnnnn.







Senin, 20 Mei 2013

Bowsyan. B((( /?


Hey!
Its 14:54 and May 20th, lol.

Ini adalah cerita terabsurd dari cerita-cerita terabsurd di dunia. /Ngek

Ini ga lucu, ga menarik, if you know what I mean, its useless. Tapi karna gue bosen, yah mau diapain lagi.
Ini terjadi dikarenakan ketidak sengajaan, Lol. Orz
Sekarang gue kelas 9 SMP, dan tinggal menunggu graduate untuk lanjut ke jenjang berikutnya. Tenonettoneeeeeeeeet!! /?
Yah, lo tau kan, ini bakal buat bosen. Jadi gue ngehabisin masa-masa waiting for graduate buat nginep di rumah mama gue di salah satu perumahan di Bekasi, di Cikunir, mediterania. Fyi, gue tinggal di Palembang.

Then, kerjaan gue apaan? Bangun siang, ke XXI, online, take a photo, makan, dan itu hal yang sangat membosankan. Ngeeeeng.
Suatu ketika/ngek gue online di akun roleplayer, dan ada yang minta tolong buat ngomen di salah satu artikel bloggernya, dan gue bantu dia.
Alhasil gue check out blogger account gue, dan ini cacat banget. Abstrak. -_-
Gue hapus semua post-an @L4y yang bakal malu-maluin, gue reset display blog, etc.
...Kosong, gada apa-apa. Jadi gue berinisiatif buat nulis sesuatu. /Cieilah.

Gue teringat sama hal pertama ketika gue baru masuk ke rumah ini, pertama kali gue kepoin pintu-pintunya, pertama kali gue tidur di kamar yang udah di khususin buat gue. Awawaw. <- Wtf. -_-
Dan lo tau ga hari pertama gue tidur dirumah ini?
Okay, kita berbicara dari hati ke hati/?
Bukankah sesuatu yang sering kita lihat, yang sering kita lakukan itu membuat kita merasa nyaman?
Bagaimana dengan hal 'baru'.

Kembali ke masalah rumah. Gue ngerasa freak dirumah ini. -___-
Adek gue yang masih kecil dan mama gue itu tidur berdua di bawah. Sedangkan gue? Mencoba untuk beradaptasi dengan hal 'baru' yang so weird ini.
Orz

Dimalam harinya.......................... GUE GA BISA TIDUR.
Thats problem. Why? First, gue nethink mulu.
Awalnya gue mikir bakal ada sadako yang ngerangkak dari TV menuju ke arah gue karna dia gamau kalau kamar itu punya owner baru.
Dan gue coba buat nyalain ntuh TV buat mastiin kalau sadako udah bisa jalan karna beta sudah punya air bersih. '-' Lol, JK.
Gue cari channel yang bagus, dan............... Lo tau kan, sinetron freak yang galaku dan diputer ditengah malam ketika semua orang sudah tertidur, bakikuk. /?
Akhirnya gue mutusin buat nonton salah satu acara dangdut buat ngeramein kamar gue yang sepi minta ampun.

Lepas dari problem sadako, gue nemu masalah lain. Ini lebih serius!!
^Ok, gue akui, ini terlalu berlebihan.
Gimana gue bisa tidur kalau dangdutan di TVnya ga berhenti-berhenti. Ngeeeeeng.
Gue paksain diri buat matiin TV without matiin lampu.
Gue coba tidur pelan-pelan.. Gue liatin lampu di atap, dan... ZONK!
Gue tiba-tiba keinget hantu di salah satu film hantu named insidious. Itu hantu yang ngegentol/? di lampu itu lho, yang mukanya merah.
Keringat mulai bercucuran di pelipis gue. <- Masya Allah. -_-
Gue coba istighfar dan................ GUE MALAH KEINGET NENEK-NENEK BAWA LILIN DI INSIDIOUS.



^NIH MUKANYA.
Masya Allah..
Lo tau ga betapa sulitnya gue ngeaplot foto ini buat artikel ini? Gue harus tutup layar laptop, ngeeeeeeeeeeeeeeng.

Then, gue nyoba buat positive thinking.
Gini deh, emang ntuh setan mau nyulik gue? Kalau ia, apanya coba yang mau di ambil?
Jelas ga ada untungnya, yang ada rugi. Porsi gue makan banyak lho. -___-
Kecuali kalau gue punya kekuatan super. Nha, gue mulai ngayal kalau gue jadi power ranger merah, terus nolong-nolongin orang.
Okay, imajinasi gue terlalu berlebihan. --
Setelah itu gue mau lanjut tidur dan akhirnya gue keinget lagi sama nenek-nenek yang bawa lilin itu.
-_____________-

Gue pengen ganti posisi, gue coba balik badan ke kanan, ke kiri, tengkurep kaya kura-kura, terlentang, 69, doggy. Wtf, ini kayaknya ada yang ga bener deh. --
Gue hampir nangis. Jujur, gue orangnya parno-an. Jadi maklumin aja lah.
Gue buka HP,  but I see nothing.
Yaudalah, gue cuma berharap, besok dan seterusnya ga akan terjadi hal seburuk ini lagi. Gue ga bakal mikir yang aneh-aneh. 

Kebesokkannya gue bangun seperti biasa.
Well, gue rasa, gue masih terlalu kecil buat segalanya.
Tapi satu yang gue pelajarin dari kejadian ini. 
Yang dinamakan dengan perpindahan mungkin berbeda dari sebelumnya, justru dari hal yang berbeda itulah yang membuat kita nyaman.
Oh, tunggu! Ada yang aneh.
Gue yakin banget kalau gue ngunci pintu kamar. Tapi kenapa pas gue bangun dari tidur, TV kamar gue kok nyala yah?